Bonsai sancang atau Premna Microphylla mempunyai keunikan tersendiri, sehingga sangat populer dan disukai oleh para penggemar seni bonsai. Dengan ciri khasnya, bonsai sancang memiliki batang dan akar dengan tekstut unik. Bonsai sancang juga dapat menjadi sarana untuk kontemplasi dan latihan kecerdikan. Bonsai membutuhkan perawatan yang teliti dan konsisten, seperti penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan pemindahan pot.

Mengapa Memilih Bonsai Sancang

Sancang adalah tanaman tropis yang populer dalam seni bonsai karena memiliki karakteristik yang baik. Seperti daun kecil, batang lentur, dan dapat dibentuk berbagai macam gaya. Tanaman ini relatif mudah dirawat dan responsif terhadap teknik pembentukan bonsai. Karya seni bonsai sancang juga memiliki nilai estetika yang mencakup fukinsei, kanso, shizen, kokou, dan yuugen.

Pemilihan Bibit

Pilih bibit yang berkualitas, memiliki batang kuat, cabang-cabang baik, dan akar sehat. Pemilihan bibit bonsai sangat penting agar mendapat hasil yang maksimal.

Kriteria tanaman yang bagus dijadikan bonsai adalah memiliki bentuk yang unik dan indah, seperti bunga berwarna-warni. Memiliki cabang yang dapat dibentuk.

Media Tanam

Menggunakan media tanam yng tepat

Perawatan Bonsai Sancang

Perawatan bonsai bertujuan mendapatkan hasil akhir, yaitu pohon bonsai yang unik dan bernilai jual.

Pemupukan yang tepat untuk pertumbuhan pohon  

Pemangkasan Bonsai

Pemangkasan pohon bonsai bisa dilalukan kapan saja

Penyiraman Bonsai

Penyiraman pohon bonsai dapat dilakukan sebanyak 1-2 kali penyiraman ( hindari penyiraman berlebih, untuk mencegah pembusukan akar)

Pencahayaan yang cukup bonsai sancang dapat memberikan kesehatan pohon

Bentuk Bonsai Sancang

Gaya bonsai menjadi faktor terpenting dalam seni bonsai. Gaya bonsai sancang menjadi keindahan alam kecil dan berikut bentuk bonsai:

• Gaya Bonsai Hokidachi: tegak lurus
• Gaya Bonsai Chokkan: tegak meliuk
• Gaya Bonsai Mayogi: gaya miring
• Gaya Bonsai Kengai: gaya menggantung
• Gaya Bonsai Han Kengai: gaya setengah menggantung
• Gaya bonsai bunjin: gaya bebas
• Gaya bonsai fukinagashi: seperti tertiup angin
• Gaya bonsai sokan: berbatang dua
• Gaya bonsai kabudachi: satu pohon banyak batang
• Gaya bonsai yose ue: tumbuh berkelompok
• Gaya bonsai sesi joju: cengkeram batu
• Gaya bonsai ishi suki: tumbuh di atas batu
• Gaya bonsai ikadabuki: tumbuh di batang
• Gaya bonsai sharimiki: tumbuh bersama batang mati